kenaikan harga BBM (bisa-bisa modar) membuat rakyat yang kurang beruntung semakin menjerit alih-alih pemerintah menyalurkan BLT (bantuan langsung tunai) tapi apakah semua itu dapat mengatasinya??
ada lagi yang lebih seru..
tarif trans pakuan juga ikutan naik..
itu kata Direktur Utama PDJT Hari Harsono (Perusahaan Daerah Jasa Transportasi) bahwa pihaknya terpaksa menaikkan tarif bus Trans Pakuan sehubungan dengan pemberlakukan kenaikkan harga BBM oleh pemerintah pada Sabtu (24/5) dinihari. Kami telah bermusyawarah dengan Badan Pengawas PDJT, dan mendapat persetujuan naik hanya Rp 500 itu, yang semula Rp 2.500 menjadi Rp 3000,-.
tapi apakah hal tersebut dilegalkan begitu saja tanpa persetujuan DPRD??
harusnya ada subsidi dari Pemda Kota Bogor untuk mass transportation tersebut
“kemanakah uang rakyat selama ini??”
“perbaikan jalan saja tak kunjung selesai”
“profesionalkah mereka, para pejabat negeri ini”
Musafir 